Kamis, 06 Oktober 2016

Pengertian Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Kepemimpinan yang Baik dalam Organisasi

NAMA : RESTI ANUGRAHSARI
NPM     : 19514092
KELAS : 3PA08


1.    Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)
·      Menurut Hasibuan (2003) mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu yang dimiliki oleh setiap manusia yang ditentukan oleh daya pikir (kecerdasan yang dibawa sejak lahir [modal dasar]) dan daya fisiknya. SDM juga merupakan unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh manuia itu sendiri.
·      Menurut Veithzal (2003) mengatakan bahwa SDM ini adalah seseorang yang telah siap, mau dan mampu untuk memberikan sumbangan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. SDM merupakan salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal, teknologi, bahan, metode yang diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran (output) berupa barang ataupun jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

SDM adalah semua penduduk dalam wilayah tertentu yang telah cukup usianya untuk bekerja, mau itu yang telah bekerja ataupun yang sedang mencari pekerjaan. SDM juga unsur yang paling penting dalam suatu organisasi dibandingkan elemen yang lain (teknologi, uang, modal, dsb) karena manusia itu sendirilah yang mengendalikannya. Jadi walaupun terdapat teknologi secanggih apapun di dalam perusahaan atau organisasi tidak akan ada fungsinya atau artinya tanpa peran aktif dari SDM itu sendiri.
Secara singkat dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa Sumber Daya Manusia(SDM) merupakan komponen yang paling penting dalam suatu perusahaan atau organisasi dengan melakukan aktivitas dengan kemampuan terpadu (daya fisik dan daya pikir) untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Agar tujuan dari perusahaan atau organisasi itu dapat tercapai diperlukan SDM yang baik dan handal.


2.    Pengertian Organisasi
·         Menurut Stoner Organisasi adalah sebuah pola yang menghubungkan orang-orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapai atau mengejar tujuan bersama.
·         Menurut James D. Mooney  dalam bukunya “The Principles of Organization” organisasi yaitu segala bentuk persatuan manusia untuk mecapai tujuan bersama.
·         Menurut Chester I. Barnard dalam bukunya “The Function of The Executive” organisasi merupakan suatu sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
    *Organisasi -> Bahasa Yunani (Organon) -> Alat (Tools)
Organisasi dapat diartikan sebagai wadah atau tempat yang terdiri dari beberapa orang yang saling berinteraksi satu sama lain sebagai proses yang dikerjakan secara bersama, dengan cara yang sama, landasan yang sama untuk mencapai tujuan yang sama pula.
Dapat dikatakan juga organisasi adalah fasilitas untuk melakukan interaksi atau hubungan kerja yang terdiri dari beberapa orang yang berkumpul, bekerja bersama-sama dengan cara yang sistematis, terstruktur, rasional, terpimpin dan memakai sumber daya (lingkungan, uang, dsb) yang dimiliki secara efisien bahkan efektif demi tercapainya tujun atau maksud yang sama dari organisasi tersebut.


3.    Kepemimpinan yang Baik dalam Organisasi
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya) sehingga orang lain tersebut bertingkah-laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
Kepemimpinan dapat juga diartikan sebagai proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan tersebut berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengitu arah tertentu.
Didalam sebuah organisasi pemimpin merupakan posisi yang penting, karena dengan kerja atau adanya pemimpin mampu membuat organisasi itu mengalami kemajuan bahkan kemunduran tergantung dari bagaimana cara ia memimpin.
Kepemimpinan yang baik dalam suatu organisasi merupakan pemimpin yang berkharismatik, adil, baik hati, bisa memberikan contoh secara langsung maupun tidak langsung, memiliki kerendahan hati, jujur, tanggung jawab, terampil, memiliki emosi yang stabil dapat memotivasi para anggota organisasinya untuk melakukan tujuan dari organisasinya tersebut, mampu mengajak orang yang mau melakukan tugas yang saling berkaitan satu sama lain untuk visi dan misi yang sama, pemimpin juga harus dapat mengatur semua hal didalam organisasi agar menjadi organisasi yang teratur.
Kepemimpinan yang baik juga memiliki kecerdasan, kemampuan berkomunikasi yang baik dan demokratif. Kecerdasan disini diharapkan seorang pemimpin memiliki pengetahuan yang luas terhadap semua informasi dan perkembangan teknologi sesuai perkembangan jaman. Pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik yaitu tidak membuat jarak antara pemimpin dengan anggota-anggotanya. Pemimpin yang demokratif yaitu pemimpin yang terbuka, terbuka disini dimaksudkan pemimpin yang partisipatif mengenai masalah-masalah yang terjadi di dalam organisasinya dan menerima krtikan ataupun pendapat dari anggotanya dan mampu ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.





DAFTAR PUSTAKA
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Rivai, V. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Hasibuan, Malayu SP. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Wiratmo, M. (1994). Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Gunadarma

Hafidhuddin, Didin., dan Hendri Tanjung. (2003). Manajemen Syariah dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Hariandja, M.T.F. (2002). Manajemen Sumber Daya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.